Minggu, 15 Juli 2012

Manfaat Ikan Gabus


Ikan gabus mengandung gizi yang tinggi, yaitu 70% protein dan 21% albumin, asam amino yang lengkap  serta mikronutrien zink, selenium dan iron. Penggunaan ikan gabus untuk pengobatan tradisional telahdilakukan di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan, ikan gabus sering dikonsumsi oleh perempuan yang baru melahirkan. Dengan mengkonsumsi ikan gabus, diharapkan perempuan yang melahirkan cepat sembuh dan menghasilkan ASI (air susu ibu) yang banyak untuk kebutuhan bayinya.
Di daerah Tanah Toraja dan Enrekang, ikan gabus dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan penyakitsehingga sejak dulu telah diberikan kepada anak-anak untuk kekuatan tubuhnya. Di Makassar, beberapa pembeli menyatakan bahwa ikan gabus dikonsumsi untuk mereka yang terluka akibat sabetan pisau/parang, anak yang ingusan dan perempuan yang baru melahirkan. Penggunaan ikan gabus dalam pengobatan tradisional dengan cara dikonsumsi setelah dimasak, baik  dibakar, digoreng, dan lain-lain. Cara penggunaan lainnya adalah ikan gabus  tersebut direbus atau dikukus, kemudian air rebusan diminum atau disiram pada luka sayatan. Para peneliti di Asia Tenggara,khususnya Malaysia dan Indonesia telah membuktikan bahwa ikan gabus merupakan salah satu ika  penting bagi kesehatan umat manusia.
Prof. Dr. Eddy Suprayitno, MS dari Fakultas Perikanan Universitas Brawiijaya Malang mengungkapkan bahwa ekstrak ikan gabus dapat dimanfaatkan sebagai pengganti serum albumin yang biasanya digunakan untuk menyembuhkan luka operasi. Di Malaysia, pembuatan krim dan tablet dari ikan gabus telah lama dilakukan. Pusat Pengkajian SainsFarmasi Universiti Sains Malaysia (USM) telah menghasilkan tablet dan krim obat luka pada tahun 1999, sekaligus menjadikan Prof. Dr. Saringat Baie sebagai orang pertama  di dunia yang menghasilkan tablet dari ikan gabus. Menurut Prof. Dr. Saringat Baie, gabus mempunyai asam amino dan lemak yang dapat menyembuhkan luka dalam perut, serta amat baik untuk mengobati luka gastrik. Gabus tersebut harus liar dan bukan gabus yang dibudidayakan. Produk herbal dalam bentuk krim dapat menyembuhkan luka apabila dioles segera pada bagian luka. Bentuk tablet dapat digunakan untuk kesehatan perempuan, terutama setelah bersalin. Di Indonesia, Penggunaan olahan gabus antara lain kapsul penambah gizi dan ekstrak gabus cair untuk pasien penyakit akut dan pasca operasi di rumah sakit.

Kamis, 12 Juli 2012

BIOLOGI IKAN LAYANG



        IKAN LAYANG DI LAUT JAWA MELAKUKAN PEMIJAHAN SEPANJANG TAHUN
        IKAN BETINA YANG MATANG GONAD DITEMUKAN ANTARA BULAN MARET AGUSTUS
        PUNCAK PEMIJAHAN DIPERAIRAN ERETAN TERJADI PADA BULAN AGUSTUS
        TIPE PERTUMBUHAN IKAN LAYANG BERSIFAT ALLOMETRIK (b <3) YAITU PERTUMBUHAN PANJANG LEBIH CEPAT DIBANDINGKAN BERATNYA
        RATIO KELAMIN IKAN LAYANG DI LAUT JAWA TIDAK SEIMBANG (1 : 0,6) DIDOMINASI IKAN JANTAN
        FEKUNDITAS ANTARA 20.000 – 120.000 BUTIR TELUR DENGAN RATA-RATA 52.716 BUTIR,
        DENGAN DIAMATER TELUR ANTARA 0,36 – 0,44 mm

JENIS DAN PENYEBARAN IKAN LAYANG DI JAWA BARAT


        DI LAUT JAWA DIKENAL ADA TIGA JENIS IKAN LAYANG YAITU: IKAN LAYANG TIMUR, IKAN LAYANG BARAT DAN IKAN LAYANG UTARA
        IKAN LAYANG TIMUR ADA DI LAUT JAWA PADA WAKTU MUSIM ANGIN TIMUR, DIPERKIRAKAN BERASAL DARI LAUT FLORES
        IKAN LAYANG BARAT DAN UTARA MASUK KE LAUT JAWA PADA WAKTU MUSIM BARAT, YAITU DARI LAUTAN HINDIA DAN DARI LAUT CINA SELATAN
        FISHING GROUND IKAN LAYANG DI LAUT JAWA PADA PERAIRAN SEKITAR 20 MIL DARI PANTAI

Kondisi Ikan Manyung Di Jawa Barat


        Rata-rata effort per tahun 2.408 trip (alat standar)
        Rata-rata hasil tangkapan per tahun 23,60 ton
        Rata-rata CPUE per tahun 0,0098 ton
        Keseimbangan bioekonomi MEY terjadi pada effort 646 trip/th  dengan tingkat produksi optimal dari sisi ekonomi 15.592,53 ton per tahun  dengan prediksi keuntungan (rente) sebesar Rp. 4.399.697,00 per tahun ;
        Keseimbangan bioekonomi MSY terjadi pada tingkat effort 675 trip/th dengan hasil tangkapan optimal 1.598,75 ton/th dengan prediksi keuntungan (rente) sebesar Rp. 4.391.144,00 tahun. Berarti untuk kelestarian sumberdaya perlu ada pengurangan effort dari kondisi aktual
        Keseimbangan titik impas (TR-TC) terjadi pada tingkat effort 1.293 trip/th. Pada tingkat ini tidak mengalami keuntungan atau rente atau disebut bioeconomic equilibrium  of open access.
        Kesimpulan : SDI manyung telah mengalami overfishing

Kondisi Ikan Peperek Di Jawa Barat


        Rata-rata effort per tahun 2.408 trip (alat standar)
        Rata-rata hasil tangkapan per tahun 10.430,97 ton
        Rata-rata CPUE per tahun 4,3317 ton
        Keseimbangan bioekonomi MEY terjadi pada effort 3.138 trip/th  dengan tingkat produksi optimal dari sisi ekonomi 14.745,73 ton per tahun  dengan prediksi keuntungan (rente) sebesar Rp. 11.168.924,73,00 per tahun ;
        Keseimbangan bioekonomi MSY terjadi pada tingkat effort 3.226 trip/th dengan hasil tangkapan optimal 14.756,75 ton/th dengan prediksi keuntungan (rente) sebesar Rp 11.160.106,00 tahun. Berarti untuk kelestarian sumberdaya masih boleh ada penambahan effort dari kondisi aktual
        Keseimbangan titik impas (TR-TC) terjadi pada tingkat effort 6.276 trip/th. Pada tingkat ini tidak mengalami keuntungan atau rente atau disebut bioeconomic equilibrium  of open access.
        Kesimpulan : SDI peperek belum mengalami overfishing