Ikan gabus mengandung gizi yang tinggi, yaitu 70% protein
dan 21% albumin, asam amino yang lengkap serta mikronutrien zink, selenium dan iron.
Penggunaan ikan gabus untuk pengobatan tradisional telahdilakukan di beberapa
daerah. Di Sulawesi Selatan, ikan gabus sering dikonsumsi oleh perempuan yang baru
melahirkan. Dengan mengkonsumsi ikan gabus, diharapkan perempuan yang
melahirkan cepat sembuh dan menghasilkan ASI (air susu ibu) yang banyak untuk
kebutuhan bayinya.
Di daerah Tanah Toraja dan Enrekang, ikan gabus dipercaya dapat
meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan penyakitsehingga sejak dulu
telah diberikan kepada anak-anak untuk kekuatan tubuhnya. Di Makassar, beberapa
pembeli menyatakan bahwa ikan gabus dikonsumsi untuk mereka yang terluka akibat
sabetan pisau/parang, anak yang ingusan dan perempuan yang baru melahirkan. Penggunaan
ikan gabus dalam pengobatan tradisional dengan cara dikonsumsi setelah dimasak,
baik dibakar, digoreng, dan lain-lain.
Cara penggunaan lainnya adalah ikan gabus
tersebut direbus atau dikukus, kemudian air rebusan diminum atau disiram
pada luka sayatan. Para peneliti di Asia Tenggara,khususnya Malaysia dan
Indonesia telah membuktikan bahwa ikan gabus merupakan salah satu ika penting bagi kesehatan umat manusia.
Prof. Dr. Eddy Suprayitno, MS dari Fakultas Perikanan
Universitas Brawiijaya Malang mengungkapkan bahwa ekstrak ikan gabus dapat
dimanfaatkan sebagai pengganti serum albumin yang biasanya digunakan untuk menyembuhkan
luka operasi. Di Malaysia, pembuatan krim dan tablet dari ikan gabus telah lama
dilakukan. Pusat Pengkajian SainsFarmasi Universiti Sains Malaysia (USM) telah
menghasilkan tablet dan krim obat luka pada tahun 1999, sekaligus menjadikan
Prof. Dr. Saringat Baie sebagai orang pertama di dunia yang menghasilkan tablet dari ikan
gabus. Menurut Prof. Dr. Saringat Baie, gabus mempunyai asam amino dan lemak
yang dapat menyembuhkan luka dalam perut, serta amat baik untuk mengobati luka
gastrik. Gabus tersebut harus liar dan bukan gabus yang dibudidayakan. Produk
herbal dalam bentuk krim dapat menyembuhkan luka apabila dioles segera pada
bagian luka. Bentuk tablet dapat digunakan untuk kesehatan perempuan, terutama setelah
bersalin. Di Indonesia, Penggunaan olahan gabus antara lain kapsul penambah gizi
dan ekstrak gabus cair untuk pasien penyakit akut dan pasca operasi di rumah
sakit.