Permasalahan dan tantangan masyarakat nelayan

Beberapa permasalahan umum sosial ekonomi yang sering terjadi pada masyarakat nelayan:

  1. Degradasi lingkungan

  2. Aksesibilitas teknologi yang rendah

  2. Aksesibilitas modal yang rendah

  3. Kultur usaha tangkap subsisten

  4. Produktivitas usaha yang rendah

5. Perilaku konsumsi dan saving konvensional

6. Pendapatan usaha dan tingkat kesejahteraan yg rendah

7. Kemiskinan alamiah, struktural dan kultural yg  melingkupi

8. Degradasi nilai-nilai kearifan lokal

9. Derajat partisipasi yang semakin menurun

10. Deregenerasi  nelayan

11. Kualitas SDM yg rendah

12.   Dukungan sarana prasarana sosial ekonomi   yg masih perlu ditingkatkan

13.   Kebijakan pemerintah dalam   implementasinya yg belum berpihak  pada   masyarakat nelayan

14.   Masih rendahnya CSR dalam   pemberdayaan nelayan

KENDALA NELAYAN DALAM MELAKUKAN USAHA PENANGKAPAN IKAN DI INDONESIA.

KENDALA NELAYAN DALAM  MELAKUKAN USAHA PENANGKAPAN IKAN DI INDONESIA.

A. SUMBER DAYA

 - Tingkat Pendidikan Nelayan Yg Masih Rendah

- Setiap Daerah Mempunyai Karakteristik Yg Sulit Dirubah

 - Minimnya Partisipasi Kelompok Masyarakat Lain Ke Dalam Usaha Perikanan Tangkap

 - Minimnya Pembinaan Terhadap Nelayan

 - Belum Adanya Kesadaran Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidupnya Dengan Terencana

- Overfishing Dan Underfishing Pada Beberapa Daerah Penangkapan

- Penggunaan Alat Tangkap Yang Tidak Ramah Lingkungan

B. PERMODALAN

- rendah, modal sendiri

- sulitnya  mengakses   system pembiayaan   perbankan

- kurang maksimalnya  program pembiayaan langsung oleh pemerintah

- terjerat tengkulak/rentenir

C. TEKHNOLOGI

- Konvensional/Tradisional

- Sesuai Kerakteristik Masing-Masing Daerah

- Keterbatasan Modal Dan Sdm Dalam Mengakses Terknologi

- Minimnya Informasi  Pembinaan Dan Pelatihan Dari Pemerintah

- Perkembangan Teknologi Terapan Yang Kurang Dinamis