Kamis, 06 Desember 2012

Latar belakang perikanan tasik dan garut



: Tasikmalaya adalah salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat dengan luas wilayah kabupaten Tasikmalaya mencapai 17.156,20 ha. Wilayah Kabupaten Tasikmalaya memiliki batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Tasikmalaya, dan Kab. Ciamis, Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia; Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Garut; dan Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Ciamis.
Panjang pantai Kabupaten Garut ± 80 km yang terbentang di 7 (tujuh) wilayah kecamatan. 
Pantai selatan Kabupaten Garut memiliki potensi berupa Zona Ekonomi Ekslusir (ZEE) 200 mil laut dengan luas areal penangkapan ± 28. 560 km2 dan diestimasi memiliki potensi lestari (MSY) sebesar 166.667 ton/tahun. Sementara untuk zona teritorial (12 mil laut) memiliki potensi sebesar 10.000 ton/tahun. Sampai saat ini nelayan Kabupaten Garut baru memanfaatkan zona territorial dengan hasil tangkapan sampai tahun 2011 mencapai 7,869.70 ton, Hal ini disebabkan karena armada penangkapan yang dimiliki saat ini baru berupa kapal ukuran kecil (5-10 GT).
Potensi perikanan yang umumnya ditangkap di perairan selatan Kabupaten Garut dan Tasikmalaya diantaranya adalah Tuna, Tongkol, Cakalang, Cumi-cumi, Layur, Kakap, Bawal Hitam, Kerapau, Baronang, Cucut Botol, Lobster dan ikan hias. Disamping ikan-ikan tersebut juga terdapat rumput laut yang cukup potensial.
  Dengan luasnya laut dan panjang garis pantai yang dimiliki oleh Kabupaten Tasikmalaya dan Garut menjadikan profesi nelayan banyak diminati oleh masyarakat setempat. Jumlah nelayan di kabupaten Tasikmalaya mencapai 3.853, dan Garut Mencapai 1373 Jiwa yang didominasi oleh nelayan tradisional.
  Nelayan tradisional di Kabupaten Tasikmalaya dan Garut ini memiliki kendala dalam melakukan usaha penangkapan ikan salah satu nya yaitu masih mengalami ketergantungan pada musim (Musim Barat dan Musim Timur). Sehingga hasil tangkapan yang di peroleh belum mencapai nilai yang maksimal pada musim barat.
Oleh sebab itu dinas perikanan dan kelautan sebagai pelayan masyarakat nelayan mencoba untuk membantu agar  dapat manghasilkan tangkapan yang maksimal dan tetap menjaga kelestarian sumberdaya alam hayati yang pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan hasil produksi penangkapan laut dan  
kesejahteraan masyarakat nelayan. Maka pemerintah akan memberikan bantuan berupa alat tangkap Jaring Sirang untuk wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut yang dapat digunakan sebagai alat penangkap ikan yang efektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar