Selasa, 25 Juni 2013

Cara dan lokasi penangkapan ikan serta jarak ke pelahuhan

Penangkapan : jenis alat tangkap, cara penangkapan/ panen, cara pelepasan ikan dari alat tangkap, cara kematian ikan, lama trip penangkapan, jarak kepelabuhan dll

Lokasi penangkapan memiliki peran tidak langsung pada produk perikanan. Dalam satu spesies, rasa ikan dapat berbeda jika ditangkap pada lokasi yang berbeda atau dari satu musim ke musim berikutnya pada lokasi yang sama, karena sifat fisiologis spesies bersangkutan. Karena itu, jenis ikan tertentu tidak ditangkap disepanjang tahun diwilayah tersebut agar tidak ada masalah rasa.

−Jarak yang jauh dari wilayah penangkapan ke pelabuhan, akan memberikan waktu cukup banyak untuk aktifitas bakteri dan enzim dalam usus. Karena itu ikan ukuran besar seperti tuna pengeluaran isi perut dilakukan datas kapal, sehingga tinggal menempatkannya di ruang pendingin. Sementara, ikan ukuran kecil secara utuh dimuat dikapal sampai ke pelabuhan.

−Pengeluaran isi perut umumnya dapat dilakukan dengan cepat diatas kapal-kapal buatan pabrik yang menempuh jarak jauh ke pelabuhan dan masa penangkapan yang lebih lama.
−Namun, kapal-kapal lebih kecil dengan kapasitas yang lebih kecil, ikan-ikan dimuat utuh tanpa pengeluaran isi perut
Persoalan jarak dari tempat penangkapan ke pelabuhan lebih nyata pada wilayah-wilayah tropis dan subtropis dibandingkan dengan iklim yang lebih dingin
- Suhu udara yang lebih panas akan segera menurunkan tingkat mutu, jika ikan hanya ditumpuk di atas geladak/dek kapal dengan sedikit atau tanpa es untuk menjaganya tetap dingin

−Faktor lainnya: angin, gelombang, kondisi air, dan pola migrasi, turut mendukung pembentukan mutu ikan sebelum di panen, karena faktor-faktor ini terkait dengan kelimpahan organisme air sebagai makanan ikan yang akan berpengaruh pada kesehatan ikan dan kondisi ikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar