Rabu, 11 April 2012

definisi pancing tonda


1.   Definisi dan Klasifikasi
Pancing tonda adalah alat penangkap ikan yang terdiri dari seutas tali panjang, mata pancing, dan umpan serta tidak menggunakan pemberat. Pancing ditarik di belakang perahu motor atau kapal yang sedang bergerak. Umpan yang dipakai adalah umpan buatan. Pancing tonda termasuk ke dalam alat penangkap ikan pancing. (Ayodyoa, 1981)

2.   Alat Penangkap Ikan
Pancing  tonda terdiri dari 2 komponen utama, yaitu tali (line), mata pancing (hook), kili-kili (swivel), tali kawat (stainles steel), dan umpan. Tali pancing biasanya terbuat dari bahan benang katun, nylon, atau polyethylen. Mata pancing dibuat dari kawat baja, kuningan atau bahan lain yang anti karat. Jumlah mata pancing yang terdapat pada setiap perangkat pancing bisa tunggal atau ganda, tergantung jenis pancingnya. Ukuran mata pancing yang digunakan tergantung jenis pancingnya. (Subani dan Barus, 1989)
Mata pancing yang digunakan bernomor 4, 5, dan 6. Ukuran pancing nomor 4 tinggi 6,5 cm dengan lebar 2,8 cm. Mata pancing nomor 5 tinggi 5,6 cm dengan lebar 2,5 cm. Sedangkan untuk mata pancing nomor 6 tinggi 5,2 cm dengan lebar 2,2 cm. (Nugroho, 2002)
Parameter utama dari pancing tonda adalah ukuran mata pancingnya.

3.   Kelengkapan Alat dalam Unit Penangkapan Ikan
3.1  Kapal
Perahu atau kapal yang digunakan adalah perahu motor tempel jenis congkreng. Perahu terbuat dari kayu sengon. Perahu pancing tonda dilengkapi dengan kayu penyeimbang pada sisi kiri dan sisi kanan. Perahu digunakan untuk mengangkut tenaga kerja dan membawa hasil tangkapan. (Nugroho, 2002)
Kayu penyeimbang inilah yang disebut kincang. Kincang terbuat dari bambu atau kayu, dengan panjang 6 m dan lebar 4 m. (Nugroho, 2002)
3.2  Nelayan
Nelayan pancing tonda berjumlah 1-2 orang dalam satu perahu. Pembagian tugas bagi nelayan adalah satu orang sebagai juru mudi yang merangkap sebagai pemancing di bagian buritan perahu dan yang lainnya bertugas sebagai pemancing. (Nugroho, 2002)
3.3  Umpan
Pada umumnya umpan yang digunakan pancing tonda adalah umpan buatan atau umpan tiruan. Umpan tiruan tersebut banyak terbuat dari bulu ayam yang halus (chicken feaders), bulu domba (sheep wools), bahan dari plastik berbentuk miniatur menyerupai bentuk aslinya (misal : cumi-cumi, ikan). (Subani dan Barus, 1989)

4.   Metode Pengoperasian
Penangkapan pancing tonda biasanya dilakukan pada waktu pagi sampai sore hari. Kegiatan ini meliputi persiapan, pencarian fishing ground, dan operasi pemancingan. Penangkapan dengan pancing tonda dilakukan dengan cara menduga-duga dengan berlayar kesana-kesini (manoeve), bisa juga terlebih dahulu mencari kawanan ikan. (Subani dan Barus, 1989)
Setelah terlihat tanda-tanda ikan, kecepatan perahu diturunkan, lalu menurunkan pancing secara perlahan. Nelayan yang berada di haluan perahu menggunakan kait yang telah terpasang di bagian belakang perahu untuk memasang pancing. Pancing tonda dioperasikan dengan cara menggerak-gerakkan tali pancing dan menarik-nariknya sambil mengejar ke arah gerombolan ikan dengan perahu layar maupun kapal motor secara horizontal menelusuri lapisan permukaan air, lapisan dalam maupun menelusuri dasar perairan. (Nugroho, 2002)


5.   Daerah Pengoperasian
Pancing tonda lapisan perairan atas hampir terdapat dimana-mana, untuk tonda lapisan dalam terutama di sekitar selat Alas, Muna-Buton dan beberapa daerah perikanan Indonesia Timur. Sedangkan untuk lapisan permukaan dasar banyak digunakan di daerah Jawa Tengah. (Subani dan Barus, 1989)

6.   Hasil Tangkapan
Alat tangkap ini menangkap jeni-jenis ikan kualitas tinggi misal ikan tuna, cakalang (Katsuwonus pelamis), tongkol (Euthynrus affinis), tenggiri (Scomberomeus commersinii), dan ikan pelagis lainnya. (Nugroho, 2002)

Daftar Pustaka
Nugroho, Prasetyo. 2002. Pengaruh Perbedaan Ukuran Mata Pancing Terhadap hasil Tangkapan Pancing Tonda di Perairan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Skripsi. Bogor : Institut Petanian Bogor, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar