pemanfaatan dan pengelolaan BLM PUMP perikanan tangkap dalam mendukung kapal inka mina

Program Pembangunan  kapal Penangkap Ikan > 30 GT (INKA MINA)  merupakan Program DJPT sebagai  upaya Kementerian Kelautan  dan Perikanan (KKP) dalam      merestrukturisasi armada perikanan tangkap, dengan  tujuan meningkatkan produksi  dan pendapatan Nelayan melalui  Peningkatan kemampuan operasional armada agar dapat lebih jauh menjangkau Daerah Penangkapan Ikan (DPI) yang lebih potensial sehingga mampu memanfaatkan WPP RI yang masih potensial, hal ini dilatarbelakangi  armada perikanan tangkap Nelayan Indonesia saat  ini didominasi oleh kapal dengan ukuran kecil dan Sedangkan kapal-kapal perikanan dalam skala besar atau industri masih didominasi oleh kapal asing

Kondisi  armada perikanan saat ini didominasi Armada Skala Kecil, menyebabkan:

1. Produksi dan produktivitas yang rendah,
2. Rentan dengan perubahan kebijakan ekonomi,
3. Sangat tergantung pada musim dan tengkulak.
4. Sulit memperoleh bantuan pendanaan dari perbankan atau lembaga keuangan.
5. Kapasitas termuat dan kualitas hasil tangkapan masih terbatas,
6. Intensitas dan konflik kepentingan memperebutkan daerah penangkapan ikan sangat tinggi,
7. Kemampuan belanja modal rendah,
8. Aksesibilitas terbatas.

Perlu Restrukturisasi Armada Perikanan :

1. Rasionalisasi
2. Nasionalisasi

3.    Modernisasi

Inisiasi Pemerintah:

Inpres No. 1 tahun 2011 : Pengadaan 1.000 kapal > 30 GT dari tahun 2011 s.d 2014

Hasil yang diharapkan :

1. Meningkatnya produktivitas dan pendapatan nelayan,
2. Terciptannya lapangan kerja dan kesempatan berusaha bagi nelayan,
3. Meningkatkan daya saing dan kemampuan mengakses perairan yang lebih jauh dari pantai,
4. Menggeser dan mengurangi tekanan sumberdaya ikan di pantai dan konflik kepentingan / antar nelayan,
5. Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya ikan yang masih belum dimanfaatkan oleh nelayan.
6. Menjaga kelestarian sumberdaya ikan serta lingkungannya.