BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang.
Provinsi Jawa Barat adalah salah
satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi sumberdaya perikanan dan
kelautan yang cukup besar. Panjang garis pantai Jawa Barat mencapai 805 km yang
terdiri dari pantai selatan dan 428 km2 dan pantai utara 377 km. Luas laut yang dimiliki
Provinsi Jawa Barat mencapai 289.800 km2 dengan perkiraan potensi
lestari sumberdaya perikanan mencapai 240.000 ton/tahun.
Adapun
keragaan perikanan tangkap di Jawa Barat dapat kami gambarkan sebagai berikut :
1.2. Nelayan
Kegiatan penangkapan ikan di
provinsi Jawa Barat cukup dominan dengan jumlah nelayan mencapai 88.975 orang,
Hal ini menunjukan bahwa kegiatan perikanan tangkap di provinsi Jawa Barat menjadi
salahsatu mata pencaharian pokok di provinsi Jawa Barat. Jumlah Nelayan di
Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel.1 Jumlah Nelayan
Jawa Barat
No
|
Kabupaten/ Kota
|
Jumlah Nelayan
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
|
Kab. Sukabumi
Kab. Cianjur
Kab. Garut
Kab. Tasikmalaya
Kab. Ciamis
Kab. Cirebon
Kab. Indramayu
Kab. Subang
Kab. Karawang
Kab. Bekasi
Kota Cirebon
|
88.975
12.665
985
3.853
3.826
16.599
35.561
5.890
5.341
2.161
1.589
|
JUMLAH
|
88.975
|
1.3. Jenis Alat Tangkap
Tabel 2. Jenis dan
Jumlah Alat Tangkap
No
|
Jenis Alat Tangkap
|
Jumlah (Unit)
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
|
Pukat Tarik
Pukat Kantong
Pukat Cincin
Gill Net
Jaring Angkat
Pancing
Perangkap
Alat Pengumpul dan Alat penangkap
Lain-lain
|
622
5.591
199
11.252
1.377
2.741
3.117
284
67
|
JUMLAH
|
25.250
|
Terlihat pada Tabel 2 alat tangkap yang
yang beroperasi di Jawa Barat mencapai 25.250 Unit Alat tangkap. Alat tangkap
yang mendominasi adalah Gill Net atau Jaring insang dengan 11.252 Unit yang
beroperasi di perairan Jawa Barat.
1.4. Jumlah Hasil Produksi
Hasil
Produksi perikanan tangkap di laut mencapai 180.402,14 Ton. Angka ini
menunjukan bahwa begitu besarnya potensi ikan di perairan Jawa Barat. Adapun
Jenis Ikan Hasil Tangkapan dan Jumlah volumenya dapat di lihat pada Tabel 3.
Tabel
3. Jenis dan Jumlah Produksi Penangkapan Ikan
No
|
Jenis Ikan
|
Volume (Ton)
|
Nilai (Rp)
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
|
Ekor Kuning
Layang
Bawal
Bentong
Kakap
Tembang
Lemuru
Tongkol
Cakalang
Kembung
Banyar
Tenggiri
Tuna
Kerapu
Baronang
Layur
Cucut
Pari
Udang
Cumi-cumi
Lainnya
|
69,13
2.980,48
6.052.05
7,20
6.051,8
14.422,5
2.806,03
22.147
1.173,60
7.201,29
204,35
4.827,21
2.727,94
266,91
38.82
3.792,14
3.979,71
4.140,4
8.912,36
3.487,7
41.737.65
|
1,183,822
24,912,689
160,602,791
72,000
175,696,422
79,078,961
14,446,440
240,140,028
9,655,906
60,124,206
1,546,823
152,376,840
314,080,331
6,095,975
542,320
25,890,875
65,090,968
33,646,954
223,095,983
95,363,120
402,790,769
|
JUMLAH
|
180.402,14
|
2.086.404.223
|
1.5. Kapal Perikanan
Kapal
Penangkap ikan adalah kapal yang secara khusus dipergunakan untuk menangkap
ikan termasuk menampung, mnyimpan, mendinginkan, dan mengawetkan ikan. Besarnya
Ukuran Kapal penangkapan sangat mempengaruhi untuk keberhasilan menangkap ikan
karena jarak tempuh kapal untuk mencari daerah fishing ground di tentukan oleh
besarnya kapal yang digunakan. Daerah Jawa Barat ini masih di dominasi oleh kapal-kapal
Tradisional. Motor tempel yang mendominasi kapal penangkapan ikan di Jawa
Barat. Motor Tempel di Jawa Barat berjumlah 9.994 unit.
Adapun
jumlah kapal perikanan laut berdasarkan klasifikasi ukuran dapat dilihat pada Tabel
berikut:
Tabel 4. Jumlah Kapal
Perikanan Laut Berdasarkan Hasil Klasifikasi Ukuran
No
|
Jenis Kapal
|
Jumlah Kapal (Unit)
|
1
2
3
|
PTM (Perahu Tanpa Motor)
Motor Tempel
Kapal Motor
-
< 5 GT
-
5 - <10 GT
-
10-30 GT
-
> 30 GT
|
468
9.994
1.642
4.284
1.350
491
|
JUMLAH
|
18.229
|
BAB II
PELAKSANAAN PENDAFTARAN DAN
PENANDAAN KAPAL PERIKANAN
2.1.
Pendaftaran Kapal
Terlihat pada
Tabel 4 Jumlah Kapal sebanyak 18.229 Unit dari semua jenis kapal. Kapal dibagi
3 yaitu Perahu Tanpa Motor (PTM), motor tempel, Kapal motor. Perizinan kapal
ini juga di bagi menjadi 3 bagian kurang dari 5 GT tidak menggunakan Perizinan,
5 GT sampai dengan kurang dari 10 GT menggunakan izin di tingkat kabupaten
setempat yang mendapatkan buku berwarna hijau, 10 sampai dengan 30 GT
menggunakan izin ke provinsi setempat menadapatkan buku kapal berwarna kuning,
dan lebih dari 30 GT menggunakan izin Pusat mendapatkan buku kapal berwarna
merah.
Pada Tabel 4 terlihat jumlah kapal yang harusnya melakukan
izin Provinsi Jawa Barat terlihat pada ukuran 10 sampai dengan 30 GT mencapai
1350 unit kapal, tetapi pada kenyataanya sampai sekarang kapal yang sudah
terdaftar untuk provinsi Jawa Barat berjumlah 112 unit kapal dapat di lihat
pada ( Lampiran 1).
Buku kapal
perikanan adalah buku yang memuat informasi hasil pendftaran kapal perikanan
yang berisi data kapal perikanan dan identitas kapal yang berisi
perubahan-perubahan yang rerjadi pada fisik dan dokumen kapal perikanan. Buku kapal ini bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah kapal yang ada di
Provinsi Jawa Barat.
Buku
kapal yang didapat dari dana APBN yang menjadi stok pada tahun 2010 sebanyak
100 sudah habis di sebarkan, dan pada tahun 2011 buku ini berasal dari dana
APBN sebanyak 600 dan dari dana APBD 1500 buku terdiri dari duplikat dan asli
sampai tahun sampai Februari 2012 hanya 112 buku kapal yang tersebar di Jawa
Barat.
Penandaan kapal yang sudah terdaftar memiliki buku kapal
dengan menggunakan cat hitam dan putih, dari 112 hanya 60% yang sudah di
tandai. Hanya Indramayu dan Cirebon yang sudah memiliki kartu nelayan. Hal ini
di karenakan banyak nelayan yang belum mengerti apa kegunaan buku kapal.
BAB
III
KENDALA
DAN PERMASALAHAN
Dari stok buku kapal yang telah didapat dari APBD dan
APBN sebanyak 2100 tahun 2012 ini hanya 112 buku kapal yang telah dimiliki
nelayan. Terlihat sangat sedikit sekali buku yang telah tersebar di nelayan,
dan hanya nelayan daerah Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon yang telah
mengirimkan atau mendaftarkan untuk memiliki buku kapal.
BAB IV
PEMECAHAN
MASALAH
Agar
nelayan mengerti arti pentingnya buku kapal terhadap usaha penangkapan yang
mereka lakukan. Pemerintah Dinas Perikanan
dan Kelautan Jawa Barat telah melakukan soalisasi untuk pendaftaran dan penandaan
kapal ke setiap sebelas Kabupaten atau
Kota di seluruh Provinsi Jawa Barat.
BAB V
Kegiatan
Tahun 2012 dari APBD yang terkait dengan pendaftaran dan penandaan kapal pemerintah
Provinsi Jawa Barat melakukan Sosialisasi
untuk pendaftaran, penandaan kapal perikanan dan solialisasi cek fisik kapal di
sebelas kabupaten dan kota provinsi Jaw Barat.
Kegiatan
Dinas Perikanan dan Kelautan yang akan
diselenggarakan dari APBN adalah
Pembinaan dan Pengembangan Kapal Perikanan, Alat Penangkapan Ikan, dan Pengawakan
Kapal Perikanan, Pelayanan Usaha Perikanan Tangkap yang Efisien, Tertib dan
berkelanjutan, sinkronisasi pelayanan usaha penangkapan ikan dengan unit
pelayanan terpadu, dan pembinaan dan pengembangan kapal paerikanan, alat
tangkap ikan, dan pengawakan kapal perikanan. Kegiatan ini semua bertujuan
untuk memberikan pengertian arti pentingnya mendaftarkan dan memiliki buku
kapal.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Dinas
Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat telah banyak melakukan untuk program
untuk penyebaran buku kapal ke sebelas kabupaten kota agar semua nelayan
memiliki buku nelayan yang berlandaskan hukum.
Mempebanyak sosialisasi ke setiap kabupaten dan kota
tentang perizinan buku kapal dan penandaan kapal perikanan yang beroperasi di
daerah perairan Provinsi Jawa Barat untuk penyaluran bantuan atau program
pemerintah menunjang kesejahteraan nelayan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar