Industrialisasi Perikanan Tangkap
Industrialisasi perikanan Tangkap adalah suatu kegiatan yang sangat tergantung pada ketersediaan dan produksi ikan. mengingat ketersediaan bahan baku merupakan suatu keniscayaan dalam industrialisasi tersebut tidak akan berjalan tanpa kontinuitas bahan baku.
mengingat industrialisasi perikanan tangkap dilakukan untuk mningkatkan nilai tambah yang berorientasi kepada pangsa pasar, maka diperlukan adanya pengembangan komoditas unggulan dan produk-produk bernilai tambah serta berorientasi pasar. Oleh karena itu pelaksanaan program indutrialisasi perikanan tangkap harus dimulai dari asesmen jenis dan kapasitas industri yang dapat dikembangkan berdasarkan analisa potensi dan tren pasar. selain hal tersebut diperlukan adanya pembenahan sektor hulu dan hilir kelaitan dan perikanan sesuai dengan perhitungan pertumbuhan indutri pengolahan dengan cara menggerakan semua potensi, mulai dari produksi bahan baku skala kecil sampai dengan skala besar yang dibarengi dengan peningkatan kwalitas SDM serta modernisasi sarana dan prasarana penangkapan.
LOKASI INDUSTRIALISASI JABAR
mengingat faktor ketersediaan serta konstitusi produksi merupakan suatu persyaratan dalam industrialisasi perikanan tangkap, maka provinsi jawa Barat mengalokasikan kabupaten Indramayu yang dipusatkan di PPI karangsong mewakili pantai Utara dan Kabupaten sukabumi yang dipusatkan di PPI Palabuhanratu mewakili pantai selatan sebagai sentra industrialisasi perikanan tangkap mengingat selain fasilitas yang ada cukup memadai juga produksi hasil tangkapannya cukup tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar