Minggu, 08 April 2012

KEKAYAAN LAUT INDONESIA Potensi Kekayaan Laut Indonesia

 

Indonesia mempunyai potensi kekayaan laut luar biasa. Menurut sebuah media massa, potensi kekayaan laut Indonesia jika ditaksir dengan rupiah akan bernilai sekitar 14.994 triliun rupiah. Kisaran ini merupakan hasil perhitungan para ahli kelautan dan berbagai lembaga yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Apa saja potensi kekayaan laut Indonesia tersebut?
Menurut perhitungan, jumlah tersebut berdasarkan kisaran hasil perikanan yang bernilai 31,94 miliar dollar AS. Selain itu, potensi wilayah pesisir yang masih alami sebesar 56 miliar dollar AS. Pengembangan bioteknologi laut sejumlah 40 miliar dollar AS, ditambah keberadaan wisata bahari 2 miliar dollar AS. Kandungan minyak bumi sebesar 6,64 miliar dollar AS serta peluang mengembangkan transportasi laut sebesar 20 miliar dollar AS.
Potensi Kekayaan Laut Indonesia
Paling tidak, ada dua potensi besar yang bisa diamati dan bisa langsung dikelola untuk memajukan kesejahteran rakyat negeri ini.
1. Perikanan dan Perdagangan
Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia memang mempunyai kekayaan laut yang luar biasa. Salah satunya adalah variasi jenis ikan dan biota laut yang melimpah ruah. Indonesia juga mempunyai potensi wisata, seperti taman laut yang berjajar indah di sekitar perairan negeri ini.
Perlu kita ketahui bahwa hasil perikanan budidaya di Indonesia setiap tahunnya sekitar 46,3 juta ton. Hasil tangkapan laut Indonesia mendominasi produksi penangkapan ikan di dunia. Hasil laut Indonesia berkisar 52 persen dari produksi keseluruhan tangkapan laut dunia, yaitu 47,6 juta ton.
Bahkan, menurut Food and Agriculture Organization (FAO), badan PBB yang menaungi berbagai informasi tentang pangan dan pertanian, pada 2006, Indonesia merupakan produsen ikan terbesar di dunia dengan bobot produksi sekitar 87,1 juta ton. Jumlah yang fantastik tersebut meliputi 4,4 juta ton di wilayah tangkap perairan Indonesia, sedangkan 1,8 juta ton lainnya berada di perairan Zona Ekonomi Eksklusif atau ZEE.
Ekonomi dunia juga sangat bergantung dengan keberadaan negeri-negeri maritim seperti Indonesia. Menurut catatan pada 2006, lebih dari 80 persen perdagangan dunia melalui laut dengan omset lebih dari 500 miliar dollar AS. Pada 2011, nilai tersebut ditaksir akan meningkat hingga 670 miliar dollar AS dengan pertumbuhan perdagangan yang bertambah lebih dari 40 persen pada 2020.
2. Taman Laut dan Terumbu Karang
Tahukah Anda, terumbu karang Indonesia menyumbang 21 persen kekayaan terumbu karang dunia? Luas terumbu karang Indonesia sekitar 51 ribu kilometer persegi. Potensi taman laut dan keindahannya tak perlu diragukan lagi. Badan turisme PBB atau World Tourism Organization, mempunyai penilaian yang mengejutkan terhadap estetika taman laut Indonesia.
Badan ini memberikan index di atas 31 terhadap taman-taman laut di Negeri Zamrud Khatulistiwa ini. Sebuah penghargaan yang luar biasa atas potensi kekayaan laut Indonesia. Padahal, index taman-taman laut ternama, seperti Great Reef di Australia, hanya 28. Taman laut Kepulauan Karibia yang terkenal hanya 25. Bahkan, taman laut Tahiti hanya mendapat index 21. Tentunya, index tersebut jauh di bawah taman laut Indonesia.
Sayangnya, bukan hanya kita yang tidak mengenal lebih jauh kekayaan negeri yang melimpah ruah. Banyak di antara potensi berharga tersebut tak terkelola dengan baik, malah ada sebagian yang sengaja dirusak oleh masyarakat negeri sendiri.
Taman Laut Indonesia
Tahukah Anda, dari sekitar 24 taman laut yang ada di seluruh dunia, mayoritas taman-taman laut surgawi tersebut berada di Indonesia. Taman-taman cerminan surga tersebut adalah sebagai berikut.
Taman Laut Padang di Sumatera Barat.
Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara.
Taman Laut Kungkungan juga di Sulawesi Utara.
Pesisir Jawa Barat.
Perairan Bali.
Taman Laut Gilis di Pulau Lombok.
Taman Laut Flores.
Taman Laut Alor di Nusa Tenggara Timur.
Taman Laut Rote juga di Nusa Tenggara Timur.
Perairan Ambon di Maluku.
Taman Laut Saparua di sekitar Pulau Halmahera.
Taman Laut Banda.
Dari taman-taman laut tersebut, lebih dari 75 persen jenis karang dunia dapat ditemui. Lebih dari 3000 jenis ikan hidup dan menghiasi perairan. Taman-taman laut tersebut juga telah menjadi kawasan hutan bakau terbesar di dunia. Setidaknya, bila dikelola dengan baik, kawasan-kawasan taman laut di Indonesia dapat bernilai sekitar 2,3 miliar dolar AS atau 21 triliun lebih setiap tahunnya.
Oleh sebab itu, butuh keseriusan, kecintaan, dan pemeliharaan yang bertanggung jawab dari setiap warga negara maupun pemerintah untuk mengoptimalkan potensi kekayaan laut Indonesia yang telah dianugerahkan Tuhan pada kita. Semoga!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar