Senin, 02 April 2012

Industrialisasi Perikanan Tangkap


Laporan: Seminar Nasional Industrialisasi Perikanan Tangkap
Lokasi : Bandung (hotel Mason Pine – Kota Baru Parahyangan)
Tanggal : 25 sampai dengan 28 Januari 2011
Tema: Pengembangan Industrialisasi Perikanan Tangkap Dalam Rangka Mengakselerasikan Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat

Peserta :
-          Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Se-Indonesia
-          Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota Se-Indonesia
-          Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota Lokasi Minapolitan/ Industrialisasi Se-Indonesia
-          Pelaksana Teknis Pusat Se-Indonesia
 Materi:
-          Pengembangan industrialisasi perikanan tangkap dalam rangka mengakselerasikan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Penyaji: Direktur Jendral Perikanan Tangkap (Dr. Ir. Dedy H. Sutisna, MS).
-          Prospek atau  peluang, tantangan dan hambatan dalam pengembangan industri perikanan tangkap.
Penyaji: Prof. Dr. Rokhmin Dahuri.
-          Formulasi strategi pengembangan industri perikanan tangkap yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Penyaji: Prof. Dr. Rokhmin Dahuri.
-          Analisis sosial ekonomi dalam pengembangan industrialisasi perikanan tangkap.
Penyaji: Dr. Arif Satria
-          Dukungan sosial dan antropologi dalam pengembangan industrialisasi perikanan tangkap.
Penyaji: Dr. Arif Satria
-          Identifikasi aktor-aktor yang terlibat dalam industrialisasi perikanan tangkap serta bentuk kerja sama yang bias dikembangkan diantara aktor-aktor tersebut.
Penyaji: Sony Yuliar, P.hD.
-          Peran dan pemanfaatan tekhnologi dalam industrialisasi perikanan tangkap.
Penyaji: Sony Yuliar, P.hD.
-          Ekologi laut dan potensi perikanan khususnya perikanan tuna.
Penyaji: Dr. Noorsalam R Nganro.

-          Pengembangan industrialisasi perikanan tangkap (Khususnya komoditas tuna) dengan memperhatikan ekologi dan kesisteman.
Penyaji: Dr. Noorsalam R Nganro.
-          Konsep pengembangan industrialisasi perikanan tangkap dalam kerangka kebijakan nasional.
Penyaji: Deputi sumber daya alam dan lingkungan hidup-BAPPENAS ( Dr. Ir. Rr. Endah Murniningtyas).
-          Memadukan konsep industrialisasi perikanan  tangkap dengan MP3EI (Masterplan Percepatan dan perluasan pertumbuhan ekonomi Indonesia)
Penyaji: Deputi sumber daya alam dan lingkungan hidup-BAPPENAS ( Dr. Ir. Rr. Endah
Murniningtyas).
-          Kebijakan Umum Industrialisasi Nasional
Penyaji : Wakil Menteri Perindustrian ( Dr. Ir. Alex SW Retraubun, M.Sc).
-          Menyelaraskan Pengembangan Industrialisasi Perikanan Tangkap dengan Kebijakan Industrialisasi Nasional.
Penyaji : Wakil Menteri Perindustrian ( Dr. Ir. Alex SW Retraubun, M.Sc).
-          Peluang Pasar Global Bagi Produk- Produk Perikanan Indonesia.
Penyaji : Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional – Kementrian Perdagangan
( Ir. Hesti Indah Kresnarini, M.P.M).
-          Tantangan dan Strategi Pengembangan Perdagangan Nasional Komoditas Perikanan.
Penyaji : Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional – Kementrian Perdagangan
( Ir. Hesti Indah Kresnarini, M.P.M).
-          Konsep Pengembangan Industrialisasi Kelautan dan Perikanan.
Penyaji : Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan antar Lembaga ( Dr. Sunoto, M.E.S )
-          Rencana Aksi Industrialisasi Kelautan dan Perikanan Tahun 2012 – 2014.
Penyaji : Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan antar Lembaga ( Dr. Sunoto, M.E.S )
-          Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Industrialisasi Perikanan Tangkap Khususnya Tuna.
Penyaji : Dr. Ir. Viktor P.H Nikijuluw, M.Sc
-          Dukungan Sistem Logistik Ikan Nasional untuk Industrialisasi Perikanan Tangkap
Khususnya Komoditas Tuna.
Penyaji : Dr. Ir. Viktor P.H Nikijuluw, M.Sc
-          Hubungan PEMDA dalam Industrialisasi Perikanan Tuna
Penyaji : Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi 5 Lokasi pilot project.
-          Rencana Alokasi dan Kegiatan APBD 2012 – 2014 Mendukunng Industrialisasi Perikanan Tuna.
Penyaji : Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi 5 Lokasi pilot project

-          Keragaan Pelabuhan Perikanan dan Produksi Tuna.
Penyaji : Kepala Pelabuhan Perikanan 5 Lokasi pilot project
-          Rencana Menggerakan Sektor lain dan PEMDA Untuk Mendukung Industrialisasi Perikanan Tuna.
Penyaji : Kepala Pelabuhan Perikanan 5 Lokasi pilot project
-          Rencana Aksi Industrialisasi Perikanan Tuna 2012 – 2014.
Penyaji : Kepala Pelabuhan Perikanan 5 Lokasi pilot project
-          Kebutuhan Dukungan Kebijakan dan Infrastruktur untuk Industrialisasi Perikanan Tangkap Khususnya Komoditas Tuna.
Penyaji : Hendrik Kosasih dan H. Ono
-          Rencana Investasi Pengembangan Industrialisasi Perikanan Tangkap, Khususnya Komoditas Tuna.
Penyaji : Hendrik Kosasih dan H. Ono
-          Identifikasi Manfaat dan Dampak Industrialisasi Perkanan bagi Masyarakat.
Penyaji : Reza Damanik
-          Peran Masyarakat dalam Industrialisasi Perikanan.
Penyaji : Reza Damanik

Hasil : adapun hasil pertemuan atau seminar dituangkan dalam rumusan terlampir. Selain itu juga masing-masing satker diingatkan untuk pelaksanaan kegiatan APBN dan APBD 2012 sebagai berikut :
1.      Dalam rangka percepatan pelaksanaan APBN dan APBD 2012, Presiden telah membentuk tim evaluasi dan pengawasan penyerapan anggaran yang diketuai kepala UKP 4 ( Unit kerja presiden bidang pengawasan dan Pengendalian pembangunan) dengan wakil kepala BPKP ( Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) dan wakil meteri keuangan.
2.      Sesuai arahan tim evaluasi dan pengawasan penyerapan anggaran, langkah-langkah yang harus dilakukan untuk kegiatan yang dibiayai APBN adalah sebagai berikut.
-          Mengumumkan pelelangan paket-paket pengadaan barang dan jasa paling lambat tanggal 13 Januari 2012 dan menyampaikan hasil pelaksanaan pelelangan paket-paket yang telah diumumkan berikut penjelasan untuk paket yang tidak berhasil diumumkan pada tanggal 16 Januari 2012.
-          Menyelesaikan penanda tanganan kontrak paling lambat tanggal 16 Maret 2012 dan menyampaikan hasil pelaksanaan penandatanganan kontrak berikut penjelasan untuk paket yang tidak berhasil ditandatangani pada tanggal 19 Maret 2012.
3.      Menindak lanjuti hal tersebut, DITJEN Perikanan Tangkap telah melakukan hal – hal sebagai berikut :
-      Menyampaikan kepada seluruh satker untuk melakukan percepatan pelaksanaan APBN TA. 2012 dengan langkah – langkah bagaimana telah ditentukan oleh tim evaluasi dan pengawasan penyerapan anggaran.
-     Pengumuman seluruh paket pengadaan barang dan jasa lingkup satker Ditjen Perikanan Tangkap  TA. 2012 melalui website kementerian kelautan perikanan.
-           Setiap satker agar segera melakukan lelang per paket dan melaporkan ke Ditjen Perikanan tangkap.
4.   Untuk kegiatan APBD, agar dilakukan langkah – langkah sebagai berikut :
      -     Melakukan pengesahan PERDA APBD paling lambat 31 Januari 2012.
      -     Melakukan pelelangan paket barang dan jasa paling lambat 10 Februari 2012 dan melaporkan paling lambat 13 Februari 2012.
      -     Menyelesaikan penandatangan kontrak paling lambat 10 April 2012 untuk pascakualifikasi dan 1 Mei 2012 untuk prakualifikasi dan melaporkan paling lambat 4 Mei 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar