Laporan: Seminar
Nasional Industrialisasi Perikanan Tangkap
Lokasi : Bandung (hotel
Mason Pine – Kota Baru Parahyangan)
Tanggal : 25 sampai
dengan 28 Januari 2011
Tema: Pengembangan
Industrialisasi Perikanan Tangkap Dalam Rangka Mengakselerasikan Pertumbuhan
Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat
Peserta :
-
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Se-Indonesia
-
Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten/Kota Se-Indonesia
-
Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten/Kota Lokasi Minapolitan/ Industrialisasi Se-Indonesia
-
Pelaksana Teknis Pusat Se-Indonesia
Materi:
-
Pengembangan industrialisasi perikanan
tangkap dalam rangka mengakselerasikan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
rakyat.
Penyaji:
Direktur Jendral Perikanan Tangkap (Dr. Ir. Dedy H. Sutisna, MS).
-
Prospek atau peluang, tantangan dan hambatan dalam
pengembangan industri perikanan tangkap.
Penyaji:
Prof. Dr. Rokhmin Dahuri.
-
Formulasi strategi pengembangan industri
perikanan tangkap yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Penyaji:
Prof. Dr. Rokhmin Dahuri.
-
Analisis sosial ekonomi dalam
pengembangan industrialisasi perikanan tangkap.
Penyaji:
Dr. Arif Satria
-
Dukungan sosial dan antropologi dalam
pengembangan industrialisasi perikanan tangkap.
Penyaji:
Dr. Arif Satria
-
Identifikasi aktor-aktor yang terlibat
dalam industrialisasi perikanan tangkap serta bentuk kerja sama yang bias
dikembangkan diantara aktor-aktor tersebut.
Penyaji:
Sony Yuliar, P.hD.
-
Peran dan pemanfaatan tekhnologi dalam
industrialisasi perikanan tangkap.
Penyaji:
Sony Yuliar, P.hD.
-
Ekologi laut dan potensi perikanan
khususnya perikanan tuna.
Penyaji:
Dr. Noorsalam R Nganro.
-
Pengembangan industrialisasi perikanan
tangkap (Khususnya komoditas tuna) dengan memperhatikan ekologi dan kesisteman.
Penyaji:
Dr. Noorsalam R Nganro.
-
Konsep pengembangan industrialisasi
perikanan tangkap dalam kerangka kebijakan nasional.
Penyaji:
Deputi sumber daya alam dan lingkungan hidup-BAPPENAS ( Dr. Ir. Rr. Endah
Murniningtyas).
-
Memadukan konsep industrialisasi
perikanan tangkap dengan MP3EI
(Masterplan Percepatan dan perluasan pertumbuhan ekonomi Indonesia)
Penyaji:
Deputi sumber daya alam dan lingkungan hidup-BAPPENAS ( Dr. Ir. Rr. Endah
Murniningtyas).
-
Kebijakan Umum Industrialisasi Nasional
Penyaji
: Wakil Menteri Perindustrian ( Dr. Ir. Alex SW Retraubun, M.Sc).
-
Menyelaraskan Pengembangan
Industrialisasi Perikanan Tangkap dengan Kebijakan Industrialisasi Nasional.
Penyaji
: Wakil Menteri Perindustrian ( Dr. Ir. Alex SW Retraubun, M.Sc).
-
Peluang Pasar Global Bagi Produk- Produk
Perikanan Indonesia.
Penyaji
: Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional – Kementrian Perdagangan
(
Ir. Hesti Indah Kresnarini, M.P.M).
-
Tantangan dan Strategi Pengembangan
Perdagangan Nasional Komoditas Perikanan.
Penyaji
: Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional – Kementrian Perdagangan
(
Ir. Hesti Indah Kresnarini, M.P.M).
-
Konsep Pengembangan Industrialisasi
Kelautan dan Perikanan.
Penyaji
: Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan
antar Lembaga ( Dr. Sunoto, M.E.S )
-
Rencana Aksi Industrialisasi Kelautan
dan Perikanan Tahun 2012 – 2014.
Penyaji
: Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan
antar Lembaga ( Dr. Sunoto, M.E.S )
-
Dukungan Pengolahan dan Pemasaran
Industrialisasi Perikanan Tangkap Khususnya Tuna.
Penyaji
: Dr. Ir. Viktor P.H Nikijuluw, M.Sc
-
Dukungan Sistem Logistik Ikan Nasional
untuk Industrialisasi Perikanan Tangkap
Khususnya
Komoditas Tuna.
Penyaji
: Dr. Ir. Viktor P.H Nikijuluw, M.Sc
-
Hubungan PEMDA dalam Industrialisasi
Perikanan Tuna
Penyaji
: Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi 5 Lokasi pilot project.
-
Rencana Alokasi dan Kegiatan APBD 2012 –
2014 Mendukunng Industrialisasi Perikanan Tuna.
Penyaji
: Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi 5 Lokasi pilot project
-
Keragaan Pelabuhan Perikanan dan
Produksi Tuna.
Penyaji
: Kepala Pelabuhan Perikanan 5 Lokasi pilot project
-
Rencana Menggerakan Sektor lain dan
PEMDA Untuk Mendukung Industrialisasi Perikanan Tuna.
Penyaji
: Kepala Pelabuhan Perikanan 5 Lokasi pilot project
-
Rencana Aksi Industrialisasi Perikanan
Tuna 2012 – 2014.
Penyaji
: Kepala Pelabuhan Perikanan 5 Lokasi pilot project
-
Kebutuhan Dukungan Kebijakan dan
Infrastruktur untuk Industrialisasi Perikanan Tangkap Khususnya Komoditas Tuna.
Penyaji
: Hendrik Kosasih dan H. Ono
-
Rencana Investasi Pengembangan
Industrialisasi Perikanan Tangkap, Khususnya Komoditas Tuna.
Penyaji
: Hendrik Kosasih dan H. Ono
-
Identifikasi Manfaat dan Dampak
Industrialisasi Perkanan bagi Masyarakat.
Penyaji
: Reza Damanik
-
Peran Masyarakat dalam Industrialisasi
Perikanan.
Penyaji
: Reza Damanik
Hasil : adapun hasil pertemuan atau seminar
dituangkan dalam rumusan terlampir. Selain itu juga masing-masing satker
diingatkan untuk pelaksanaan kegiatan APBN dan APBD 2012 sebagai berikut :
1.
Dalam rangka percepatan pelaksanaan APBN
dan APBD 2012, Presiden telah membentuk tim evaluasi dan pengawasan penyerapan
anggaran yang diketuai kepala UKP 4 ( Unit kerja presiden bidang pengawasan dan
Pengendalian pembangunan) dengan wakil kepala BPKP ( Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan) dan wakil meteri keuangan.
2.
Sesuai arahan tim evaluasi dan
pengawasan penyerapan anggaran, langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
kegiatan yang dibiayai APBN adalah sebagai berikut.
-
Mengumumkan pelelangan paket-paket
pengadaan barang dan jasa paling lambat tanggal 13 Januari 2012 dan
menyampaikan hasil pelaksanaan pelelangan paket-paket yang telah diumumkan
berikut penjelasan untuk paket yang tidak berhasil diumumkan pada tanggal 16
Januari 2012.
-
Menyelesaikan penanda tanganan kontrak paling
lambat tanggal 16 Maret 2012 dan menyampaikan hasil pelaksanaan penandatanganan
kontrak berikut penjelasan untuk paket yang tidak berhasil ditandatangani pada
tanggal 19 Maret 2012.
3.
Menindak lanjuti hal tersebut, DITJEN
Perikanan Tangkap telah melakukan hal – hal sebagai berikut :
- Menyampaikan
kepada seluruh satker untuk melakukan percepatan pelaksanaan APBN TA. 2012
dengan langkah – langkah bagaimana telah ditentukan oleh tim evaluasi dan
pengawasan penyerapan anggaran.
-
Pengumuman seluruh paket
pengadaan barang dan jasa lingkup satker Ditjen Perikanan Tangkap TA. 2012 melalui website kementerian kelautan
perikanan.
- Setiap
satker agar segera melakukan lelang per paket dan melaporkan ke Ditjen
Perikanan tangkap.
4.
Untuk kegiatan APBD, agar dilakukan
langkah – langkah sebagai berikut :
- Melakukan pengesahan PERDA APBD paling lambat
31 Januari 2012.
- Melakukan
pelelangan paket barang dan jasa paling lambat 10 Februari 2012 dan melaporkan
paling lambat 13 Februari 2012.
- Menyelesaikan penandatangan kontrak paling
lambat 10 April 2012 untuk pascakualifikasi dan 1 Mei 2012 untuk prakualifikasi
dan melaporkan paling lambat 4 Mei 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar