Rabu, 11 April 2012

tentang long line


PERIKANAN RAWAI TUNA (tuna longline)
 


Longline merupakan hasil pengembangan teknik pada perikanan pancing.  Dimana prinsip yang utama yaitu memasang umpan pada mata pancing, kemudian mempengaruhi  ikan agar memangsa umpan pada mata pancing.

DEFINISI :
Rawai tuna (tuna longline) adalah alat penangkap ikan yang dioperasikan secara horizontal dan terbentang memanjang dalam perairan yang cukup luas pada kedalaman tertentu, terdiri dari tali utama (main line) yang berangkai dengan tali-tali cabang yang dilengkapi pancing dan tersusun dalam unit-unit yang disebut basket.
Istilah
a.           Main line adalah tali utama yang berfungsi sebagai pangkal dari semua ikatan tali cabang.
b.            Branch line (tali cabang) adalah tali mata pancing yang terikat pada tali utama.
c.           Branch line snap adalah peniti rawai untuk mengkaitkan branch line ke main line.
d.           Branch line snap ring adalah lingkaran tali yang menghubungkan branch line snap dengan branch line.
e.            Branch line snood adalah pangkal tali cabang yang menghubungkan branch line snap ring dengan swivel.
f.            Swivel adalah kili-kili pada branch line snood.
g.           Sakite adalah tali penghubung antara swivel dengan branch line snood.
h.           Sekiyama adalah tali yang salah satu ujungnya dibuat simpul mata yang dihubungkan dengan sakite.
i.              Sekiyama swivel adalah kili-kili pada bagian sekiyama.
j.             Wire leader adalah wire yang menghubungkan sekiyama swivel dengan kail tuna.
k.            Hook (kail) adalah pancing yang khusus untuk menangkap ikan tuna yang dilengkapi dengan cincin pancing (hook ring).
l.            Tali pelampung (buoy line) adalah tali yang menghubungkan pelampung dengan tali utama.
m.          Buoy line snap adalah peniti pengkait buoy line dengan main line di setiap basket.
n.           Buoy line snap ring adalah lingkaran tali yang menghubungkan buoy line snap dengan buoy line.
o.           Pelampung (buoy) adalah benda terapung yang berfungsi sebagai penahan berat dan gaya yang terjadi pada suatu alat tangkap.
p.            Top buoy dan fuji light adalah  logam yang diikatkan pada puncak buoy sebagai radar reflector agar kedudukannya dapat terdeteksi oleh radar. Fuji light  adalah reflektor cahaya yang bila terkena sinar dapat terdeteksi oleh cahaya search light dan dilengkapi dengan bahan fluorescence.
q.           Buoy snap ring adalah lingkaran tali yang diikatkan pada buoy sebagai penghubung antara pangkal simpul buoy dengan buoy snap.
r.           Buoy snap adalah pengkait yang berbentuk peniti sebagai pengkait buoy dengan buoy line.


Spesifikasi Teknis

Susunan komponen tali utama (main line)

KOMPONEN

BAHAN

UKURAN

Tali Utama (Main Line)

Polyester Æ 6,5 mm

55000 – 62500 m


Susunan satu komponen bola pelampung (buoy)

KOMPONEN

BUOY

BAHAN

UKURAN

1.      Buoy (bola pelampung)

ABS plastic buoy

Æ 300 mm

2.      Top buoy

Plate and pole

-

3.       Fuji light

Luminous plate 3 pcs

-

4.      Swivel

Leaden barrel swivel

60 gr

5.      Buoy snap ring

Polyester Æ 6,5 mm

panjang 47 cm

berat 33.27 gr

6.       Buoy snap

Stainless snap

35 X 125 mm

berat 42 gr


Komponen tali pelampung (buoy line)

KOMPONEN

BUOY LINE

BAHAN

UKURAN

1.  Buoy line snap

Stainless snap

35 X 125 mm

berat 42 gr

2.  Buoy line snap ring

Polyester Æ 6,5 mm

panjang 47 cm

berat 33.27 gr

3.  Buoy line

Polyester Æ 6,5 mm

35 m





Rangkaian komponen tali cabang (branch line)

No.

KOMPONEN

BRANCH LINE

BAHAN

UKURAN

1.

Branch line snap

Stainless snap

35 X 125 mm

berat 42 gr

2.

Branch line snap ring

Polyester Æ 4,5 mm

panjang 47 cm

berat 15.70 gr

3.
Branch line snood
(pangkal branch line)

Polyester Æ 4,5 mm

panjang 25 cm berat 417,50 gr

4.
Swivel No. 1

Leaden barrel swivel

berat 60 gr

5.
Sakite

Polyester Æ 4,5 mm

panjang 40 cm

berat 6,75 gr

6.
Sekiyama :  

 

 


-  Armor spring

Armor spring Æ 3,2 mm

panjang 10 cm


-  Silver lock

Silver lock Æ 3,3 mm

panjang 30 mm


-  Tali sekiyama

Fuji braid Æ 3 mm

panjang 10 m

berat 75 gr


-  Silver lock

Silver lock Æ 3,3 mm

panjang 20 mm


-  Armor spring

Armor spring Æ 3,2 mm

panjang 10 cm

7.
Swivel No. 2

Silver type 8-3S

berat 11 gr

8.
Wire leader :

 

 


-  Armor spring

Armor spring Æ 3,2 mm

panjang 10 cm


-  Fuji lock

No. 5; Æ 1,5 mm

panjang 15 mm


-  Wire leader

Fuji wire No. 30/3

panjang 1.5 m

berat 42 gr


-  Luminous lead

No. 6 (small)

-


-  Fuji lock

Fuji lock No. 5; Æ 1,5 mm

15 mm


-  Kanseki spring

No. 4; Æ 1,9 mm

panjang 30 mm

9.
Pancing :

 

 


-  Tuna hook

Galvanized tuna hook 3,8 sun

Æ 5.1 mm

panjang 104 mm berat 12 gr


-  Ring hook

Galvanized ring hook

-


-  Zinc anode

Zinc anode

-











Alat bantu penangkapan 

(1)         Line hauler  adalah suatu alat yang digerakkan secara mekanik untuk menarik rangkaian tali utama (main line) pada waktu hauling, untuk selanjutnya rangkaian tali disusun dan ditata menjadi bentuk basket, atau disusun dalam sebuah keranjang.  Ada juga tali setelah melalui line hauler diteruskan secara otomatis melalui blok-blok conveyor menuju tempat/kotak penyimpanan tali dibagian buritan kapal.
(2)         Line Arranger adalah alat yang digerakkan secara mekanik yang dipergunakan untuk penyusunan tali utama pada kotak penyimpanan secara otomatis, alat ini selain mengatur tali juga berfungsi sebagai penarik setelah tali keluar dari line hauler.
(3)         Line Emitter adalah alat yang digunakan untuk mengeluarkan tali utama dari kotak penyimpanan, sewaktu tali hendak diturunkan ke laut (setting).  Secara otomatis alat ini juga berfungsi untuk menormalkan lilitan tali, sehingga tidak terjadi kusut.
(4)         Branch Hauler adalah alat yang dipergunakan untuk menggulung tali cabang dan tali pelampung secara cepat.  Dengan alat tali ini tali cabang akan tergulung rapi, sehingga tidak mudah kusut.
(5)         Line Setter adalah adalah alat yang digunakan untuk membuang tali utama ke laut, setelah tali melalui line emitter.  Dengan alat ini pula dapat diketahui berapa panjang tali yang telah terbuang dengan melalui sistem alarm bell.  Line setter, biasa dipasang di bagian buritan kapal dimana para awak kapal melakukan setting.
(6)         Side Roller adalah alat yang dipergunakan untuk mengarahkan tali utama pada line hauler, sehingga tali selalu terarah pada line hauler walaupun kondisi kapal terombang-ambing oleh ombak.  Disamping itu pula, dengan side roller ini tali tidak mudah rusak oleh karena gesekan dengan badan kapal.
(7)         Longline Spools adalah alat yang digerakkan secara hidrolik, dipergunakan untuk menarik dan menggulung tali utama bahan monofilamen.  Bagi kapal longliner yang mempergunakan alat ini tidak lagi menggunakan line hauler atau alat yang lain kecuali line setter sebagai pasangannya dalam pembuangan/penurunan tali.  Semua tali utama akan tergulung dan tersimpan dalam longline spools.
(8)         Light Buoy adalah alat yang dipergunakan untuk mengetahui kedudukan rangkaian tuna longline waktu dioperasikan malam hari.  Dengan mengetahui nyala lampu dari pelampung berlampu (light buoy) maka rangkaian tuna longline dapat diketahui.
(9)         Radio Buoy adalah alat yang dapat mengirimkan sinyal radio yang telah diketahui kodenya secara teratur, selama radio dalam kondisi dinyalakan.  Alat ini dipergunakan untuk menghindari hilangnya rangkaian tuna longline, dengan cara mendeteksi kode radio yang terkirim dengan Radio Detection Finder (RDF), maka akan dapat diketahui posisinya.  Radio buoy dipasang pada rangkaian tuna longline bagian ujung atau setiap 20 atau 30 basket tergantung dari jumlah basket yang dibuang (dioperasikan).
(10)     Longline Blocks adalah alat pelengkap dalam pengoperasian tuna longline yang dipergunakan untuk mengatur arah tali sesuai dengan kondisi kapal (deck layout).  Blok ini dapat dipindah-pindahkan sesuai kebutuhan baik pada waktu setting maupun hauling.
(11)     Wire Cutter adalah alat pemotong tali baja maupun jenis tali yang lain yang terangkai dalam unit tuna longline.  Wire cutter ini harus selalu siap dipergunakan pada saat setting maupun hauling sebagai alat pencegah bahaya atau keadaan yang tidak diinginkan, seperti pancing tersangkut pada kapal atau pemancing pada saat dibuang.
(12)     Subaru (Jepang) diikatkan pada tali yang cukup panjang, adalah alat yang dipergunakan untuk menggapai tali (tali pelampung atau tali utama) yang ada di dalam air dengan cara melemparkannya ke arah tali yang dituju kemudian ditarik.
(13)     Long Hook atau Hook Shaft adalah alay yang dipergunakan untuk mengangkat ikan tuna yang terpancing.
(14)     Short Hook atau Short Gaff adalah alat yang dipergunakan untuk mengangkat atau memindahkan ikan dengan tangan, bila ikan telah berada di atas dek.
(15)     Hand Hook atau Fish Kill Gaff adalah alat yang dipergunakan sebagi ganco ikan atau sebagai alat pembunuh.
(16)     T-Spike atau Piercing Stick (Inggris), Sutoropu Toshi (Jepang) adalah alat yang dipergunakan untuk membunuh dengan cepat ikan tuna pada bagian kepala, agar kondisi ikan tetap segar.
(17)     Tuna Missile adalah alat yang dipergunakan untuk menangkap dan mengangkat ikan besar.  Tuna missile diikatkan pada sebuah tali yang kuat dan diluncurkan ke bawah melalui wire leader, maka alat ini akan menjepit ikan pada bagian mulut dan kepala.  Dengan demikian ikan tidak lagi dapat menyerang atau bergerak.
(18)     Harpoon adalah alat yang dipergunakan untuk membunuh ikan buas dan besar yang terpancing.  Ada beberapa macam harpoon yang digunakan di kapal, baik yang berbentuk panah, bermata satu maupun yang bermata tiga (trisula).  Harpoon dilengkapi dengan tangkai panjang seperti tombak.
(19)     Shark Hook atau Ganco Cucut dilengkapi dengan tali yang kuat, adalah alat yang dipergunakan untuk mengangkat ikan cucut (shark) yang terpancing ke atas dek.

2 komentar:

  1. sedikit masukan, sebaiknya ditampilkan juga dengan gambar

    BalasHapus
  2. Mohon izin bertanya..
    Kalo Armor Spring fungsinya buat apa ya...?
    Trimakasih..

    BalasHapus